Sebelum jalur kereta api tersambung sampai Cicalengka (1884), pengiriman kopi dari daerah Priangan ke luar negeri dilakukan melalui Pelabuhan Cilacap. Kopi-kopi ditampung di Banjar untuk selanjutnya diangkut dengan perahu menyusuri sungai Citanduy ke Pelabuhan Cilacap di Segaranakan.
.
Sejak jalur kereta api sudah beroperasi sampai Cicalengka, para pedagang lebih suka melakukan pengiriman kopi melalui stasiun Cicalengka dan dengan kereta api langsung diangkut ke pelabuhan Tanjung Priok. Dan pelabuhan Cilacap pun lambat laun kemudian menjadi sepi.
.
Pada tabel ini, terlihat hanya gudang di Ciwalen (distrik Suci) saja yang semula termasuk wilayah kabupaten Limbangan. Kemudian, distrik-distrik lain penghasil kopi itu digabungkan ke dalam wilayah kabupaten Limbangan (Garut).
.
Hanya saja, kopi kemudian sudah tidak menjadi komoditas utama lagi, berganti menjadi teh dan kina. Bermula dari penghapusan Preangerstelsel (1870), lalu hama yang menyerang, kopi asal Garut tak lagi diproduksi banyak, lalu kehilangan pamor.
.
Tabel dari Susanto Zuhdi, "Cilacap (1830-1942), Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa" (2016)
Rabu, 02 Oktober 2019
Garut coffee track
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WONDERFULL GARUT
GARUT : " SWISS OF VAN JAVA"
Babancong Garut On March 2nd 1811 balubur Limbangan regency was wiped out by governor general Herman W.Daendels ( Dutch Colonial ). it...

-
What Travelers Need to Know about Corona Virus Problem Coronavirus epidemic aka corona virus makes a lot of travelers think twi...
-
Sebelum jalur kereta api tersambung sampai Cicalengka (1884), pengiriman kopi dari daerah Priangan ke luar negeri dilakukan melalui Pelabuha...
-
#HISTORY This mountain is quite unique because it has biodiversity, extraordinary charm, plus amazing scenery, feels like it is on...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar